Wednesday, March 5, 2014

SEPAK BOLA WANITA INDONESIA

 PSSI Bersiap Buat Sepakbola Wanita Indonesia Bergairah Lagi

PSSI bersiap untuk membuat sepakbola wanita Indonesia bergairah lagi. Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir sepakbola wanita Indonesia seperti mati suri. Untuk itu, PSSI akan mencoba membahas mengenai hal tersebut bersama AFC dan Federasi Sepakbola Australia (FFA) di Medan, 28 Maret 2014.

Bisa dibilang, untuk urusan sepakbola wanita Indonesia sudah tertinggal jauh dari negara lain. Bahkan, untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia jauh tertinggal dari sepakbola wanita Thailand dan Vietnam.

"Sharing ini bakal membahas tentang sepakbola wanita dan akan ada workshop juga," ucap Joko Driyono, Sekjen PSSI. Joko menambahkan, sebenarnya sepakbola wanita sudah masuk dalam rencana strategis PSSI. Rencananya, PSSI akan menggelar turnamen sepakbola wanita nasional yang akan digelar Agustus nanti.

"Turnamen itu akan diikuti tujuh provinsi yang sepakbola wanitanya cukup bagus yaitu Papua, Jawa Timur, Yogyakarta, Bangka, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat," papar pria asal Ngawi itu.

Namun, Joko mengakui wacana turnamen itu masih terus dibahas secara matang dan bertahap oleh PSSI.


OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN

Jumlah Passing Timnas U-19 Sudah Setara Klub Eropa

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - 
Persewangi memang kalah 0-1 dari Timnas U-19 dalam pertandingan ujicoba di Stadion Diponegoro, Senin (3/3/2014), namun menjadi momen kebanggaan The Lasblang karena pemanggilan striker Sukarno Andi Wijaya masuk seleksi Timnas U-19.
"Striker no 9 akan di panggil seleksi Timnas. Tapi seleksi belum tentu bergabung. Akan dilihat apa yg bersangkutan ini memenuhi kriteria yang diinginkan Timnas. Kalau masuk akan berhgabung tapi kalau tidak ya akan dipulangkan lagi," lanjut Pelatih Timnas Indra Sjafri.
Andi Wijaya mengatakan, dirinya tak menyangka penampilannya kemarin sore bisa memikat Pelatih Indra Sjafri. Pemain bernomor punggung 9 ini memang tampil lumayan bagus dan beberapa kali berhasil memperdaya pemain belakang yang mengawalnya.
Selain itu, pemain asal Kecamatan Glenmore, Banyuwangi ini juga kerap menjukkan keberanian dalam duel perebutan bola. Meski senang mendapat panggilan untuk seleksi di Timnas U-19, Andi sebenarnya merasa kurang optimal dalam bermain.
"Saya kurang dapat pasokan bola. Saya sendiri merasa harusnya bisa bermain lebih baik lagi," ucap pemuda kelahiran 23 Juni 1996 ini.
Pelatih Persewangi Bagong Iswahyudi mengatakan, Andi memang mempunyai kemampuan yang mumpuni. "Selain itu Andi didukung tinggi yang ideal sebagai striker yakni 180 cm," ucap Bagong.(wahyu nurdiyanto/surya)

INFORMASI BY: TRIBUNNEWS